Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki ribuan pulau dan ratusan pelabuhan, sehingga kecelakaan kapal merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan. Namun, seberapa besar kesiapan Indonesia dalam menangani kecelakaan kapal?
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsda TNI Bagus Puruhito, kesiapan Indonesia dalam penanganan kecelakaan kapal terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengadaan peralatan yang memadai. Bagus Puruhito juga menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai instansi terkait dalam penanganan kecelakaan kapal.
Selain itu, Direktur Keselamatan Pelayaran Kementerian Perhubungan, Capt. Wisnu Handoko, juga menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan pembenahan dalam regulasi dan penegakan hukum terkait keselamatan pelayaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keamanan pelayaran di perairan Indonesia.
Namun, meski sudah ada upaya yang dilakukan, perlu diakui bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran di kalangan masyarakat dan pelaku usaha kapal.
Menurut data dari Basarnas, sebagian besar kecelakaan kapal di Indonesia disebabkan oleh human error, seperti kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan di kapal. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan pelayaran perlu terus ditingkatkan agar kecelakaan kapal bisa diminimalisir.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, kesiapan Indonesia dalam penanganan kecelakaan kapal harus terus ditingkatkan melalui kerjasama antarinstansi, penguatan regulasi, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan pelayaran. Sehingga, diharapkan kecelakaan kapal di Indonesia dapat diminimalisir dan keselamatan pelayaran dapat terjamin.