Pencemaran laut di Indonesia merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Upaya pemerintah dalam menanggulangi pencemaran laut di Indonesia menjadi sangat penting untuk melindungi keberlangsungan ekosistem laut dan kesehatan masyarakat.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 2,4 juta ton sampah plastik masuk ke laut setiap tahunnya di Indonesia. Sampah plastik ini tidak hanya merusak keindahan pantai, tetapi juga membahayakan kehidupan biota laut.

Salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi pencemaran laut di Indonesia adalah dengan mengeluarkan regulasi yang mengatur pengelolaan sampah. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, “Kita perlu memperketat pengawasan terhadap industri yang membuang limbah ke laut tanpa izin. Kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan laut.”

Selain itu, pemerintah juga aktif melakukan kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Menurut Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro, “Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut. Kita perlu beralih ke penggunaan produk ramah lingkungan.”

Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan swasta, dalam upaya menanggulangi pencemaran laut. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Pengendalian Masalah Sampah Plastik.

Dengan adanya upaya pemerintah yang terus menerus, diharapkan dapat mengurangi pencemaran laut di Indonesia dan menjaga keberlangsungan ekosistem laut untuk generasi mendatang. Semua pihak perlu berperan aktif dalam menjaga kebersihan laut demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.